Dulu, investasi emas identik dengan ke toko, bawa uang jutaan, dan simpan emas di brankas. Tapi sekarang?
Kamu bisa beli emas cukup lewat HP - mulai dari Rp10.000, seperti beli pulsa.
Saya sendiri awalnya ragu:
- “Emas digital itu aman nggak? Bisa dijual nggak? Apa bedanya sama tabungan biasa?”
Setelah coba tiga platform berbeda (Pluang, Bibit, Tokopedia) selama 6 bulan, saya akhirnya paham:
Emas digital itu bukan “emas palsu” - tapi cara modern dan aman untuk menabung emas, terutama buat freelancer, pelajar, atau UMKM di Kupang yang penghasilannya nggak tetap.
Yang paling menarik?
- Nggak perlu ke Pegadaian
- Nggak perlu modal besar
- Bisa beli tiap hari, kapan saja, pakai kuota HP
Di artikel ini, saya akan tunjukkan langkah demi langkah cara daftar, verifikasi, dan beli emas digital dari HP-mu di Kupang - lengkap dengan tips keamanan dan perbandingan platform.
Apa Itu Emas Digital?
Kalau dulu beli emas harus ke Pegadaian atau toko emas, sekarang kamu bisa beli emas lewat HP - tanpa keluar rumah, tanpa bawa uang tunai, dan mulai dari Rp10.000.
Emas digital itu bukan uang virtual atau koin game.
Ini adalah emas batangan fisik yang disimpan di brankas aman (dikelola oleh lembaga resmi), dan kamu punya hak kepemilikan penuh atas sebagian kecil dari emas itu.
Platform yang saya coba dan aman (diawasi OJK):
- Pluang
- Bibit
- Tokopedia (Lewat Fitur “Emas”)
✅ Harga real-time sesuai pasaran
✅ Bisa beli & jual kapan saja
✅ Sertifikat digital resmi
✅ Dana hasil jual langsung ke rekening
Langkah Daftar & Verifikasi di Aplikasi Emas Digital
Proses daftar emas digital hampir sama seperti buat akun Google Adsense - butuh verifikasi identitas, tapi lebih cepat. Saya coba di Pluang, Bibit, dan Tokopedia, dan semua bisa selesai dalam 15 menit.
Berikut langkah umum yang berlaku di ketiga platform (saya pakai Pluang sebagai contoh utama):
Download Aplikasi
- Buka Play Store (Android) atau App Store (iPhone)
- Cari: Pluang, Bibit, atau buka Tokopedia → fitur “Emas”
- Instal aplikasi resmi (pastikan developer-nya PT Pluang Teknologi Indonesia, Bibit, atau Tokopedia)
Buat Akun
- Buka aplikasi → klik “Daftar”
- Masukkan email aktif dan nomor HP
- Verifikasi OTP yang dikirim via SMS
Verifikasi Identitas (Wajib!)
- Siapkan KTP asli (bukan fotokopi)
- Foto KTP sesuai panduan (tidak blur, semua sudut terlihat)
- Selfie sambil pegang KTP (wajah dan data KTP harus jelas)
- Tunggu proses verifikasi (biasanya 5–30 menit)
- Gunakan koneksi internet stabil
- Pastikan Pencahayaan cukup
- Jangan pakai filter atau edit foto
Setel PIN Transaks
- Setelah verifikasi disetujui, buat PIN 6 digit
- PIN ini wajib dimasukkan tiap kali mau beli, jual, atau tarik dana
Catatan! Jika verifikasi ditolak, biasanya karena:- Foto KTP blur
- Wajah tidak terlihat jelas
- Data KTP tidak sesuai dengan nama di rekening
Cara Beli Emas Mulai dari Rp10.000
Setelah akun diverifikasi, proses beli emas digital lebih gampang dari pasang iklan Adsense. Tidak perlu kode, tidak perlu tunggu review - langsung bisa beli dalam hitungan detik.
Saya coba di Pluang, dan begini langkahnya:
Isi Saldo (Top Up)
- Buka aplikasi → pilih “Emas”
- Klik “Beli Emas” → sistem akan minta isi saldo dulu
- Pilih metode top up:
- Transfer bank (BRI, BCA, Mandiri, dll)
- QRIS (bisa lewat GoPay, DANA, ShopeePay)
- Alfamart / Indomaret (untuk yang nggak punya rekening)
- Masukkan nominal minimal: Rp10.000
💡Tips!- Pilih QRIS kalau mau instan (saldo masuk 1–5 menit)
- Kalau lewat transfer bank, butuh 10–30 menit tergantung bank
Beli Emas
- Setelah saldo masuk, kembali ke halaman “Emas”
- Klik “Beli” Masukkan jumlah rupiah (misal: Rp50.000) atau berat (misal: 0,02 gram)
- Klik “Konfirmasi” → masukkan PIN transaksi
- Selesai! Emas langsung masuk ke portofolio
📌 Catatan: Harga emas real-time, jadi bisa berubah tiap detik. Tapi sistem akan kunci harga saat kamu klik “Konfirmasi”.Cek Portofolio
Di halaman utama, kamu akan lihat:
- Berat emas (misal: 0,0198 gram)
- Nilai rupiah (misal: Rp50.000)
- Harga per gram hari ini
Semua data ini update otomatis setiap harga emas berubah
- Tidak perlu khawatir kehilangan:
- Emas digitalmu disimpan di brankas Pegadaian dan diawasi OJK. Kamu hanya pegang hak kepemilikan digitalnya.
Tips Khusus untuk Warga Kota Kupang
Kalau kamu tinggal di Kupang, ada beberapa hal yang nggak berlaku di kota besar, tapi sangat penting di sini - apalagi kalau mau mulai investasi emas digital dengan aman.
1. Pastikan jaringan internet stabil saat transaksi
Banyak daerah di Kupang (termasuk Oebobo, Penfui, bahkan sebagian Kota Raja) masih sering loss sinyal saat transaksi.
- Jangan beli emas pas sinyal 1 bar!
- Tunggu sampai minimal 3–4 bar atau pakai WiFi — biar proses nggak gagal di tengah jalan.
2. Gunakan rekening bank yang umum di NTT
Platform seperti Pluang dan Bibit tidak semua menerima rekening bank daerah.
- ✅ Aman: BRI, BCA, Mandiri, BTN
- ⚠️ Berisiko gagal: Bank NTT, bank koperasi lokal
Kalau pakai Bank NTT, dana hasil jual bisa tertahan 3–7 hari atau bahkan ditolak.
3. Simpan bukti transaksi digital - jangan hapus email
Di Kupang, layanan pelanggan aplikasi emas digital nggak ada offline.
- Semua komplain lewat chat dalam aplikasi atau email
- Jadi, jangan hapus email konfirmasi dari Pluang/Bibit
- Screenshot juga riwayat transaksi - simpan di folder khusus
4. Jangan percaya “agen emas digital” di medsos
Akhir-akhir ini, banyak akun Facebook & WhatsApp di Kupang yang nawarin:
- “Beli emas digital lewat saya, diskon 5%!” Itu penipuan.
- Emas digital tidak ada diskon
- Platform resmi nggak pakai perantara
- Kalau transfer ke orang pribadi, uangmu nggak akan jadi emas
Cara aman:
Daftar dan transaksi hanya lewat aplikasi resmi - jangan pernah lewat link dari orang tidak dikenal.
5. Kombinasikan emas digital + fisik
Kalau kamu mau simpan untuk dana darurat jangka pendek (1–2 tahun):
- Simpan 70% di emas digital (mudah dijual, langsung ke rekening)
- Simpan 30% di emas fisik Antam (beli di Pegadaian Kupang) - buat jaga-jaga kalau internet mati atau sistem down. Karena di Kupang, saat listrik padam atau bencana, emas fisik tetap bisa dijual - emas digital nggak bisa diakses.
Dengan tips ini, kamu nggak cuma ikut tren investasi tapi membangun sistem keuangan yang benar-benar cocok untuk kehidupan di Kupang. Mulai kecil, mulai hari ini, dan konsisten - itu kuncinya.
